Rabu, 16 Desember 2015

Evolusi dan aplikasi sistem informasi berbasis komputer

Evolusi Dan Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi manajemen akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Pengertian EDP (Electronic Data Processing)
Pemrosesan data elektronik (Inggris: electronic data processing disingkat EDP) adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai contoh,pemrosesan data elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu daftar barang (inventory), pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dll. Selain itu, Pengertian Electronic Data Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersil. Biasanya penggunaan edp ini relatif simple, aktivitas yg berulang untuk memproses informasi dalam jumlah yg besar. Misalnya : update stok barang untuk dimasukkan ke dalam inventaris, transaksi banking untuk dimasukkan ke dalam account dan master file pelanggan, booking dan pemesanan tiket ke system reservasi maskapai penerbangan, dll.

5 rangkaian kegiatan komputer dalam kegiatan pengolahan data
1.Inputing
2.Processing
3.Outputing
4.Print out
5.controlling

Pengantar SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.

Tujuan Umum
-Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
-Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
-Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
-Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
-Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
-Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001).  SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.  SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan menegement science, hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.

Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Secara umum Sistem Pendukung Keputusan dibangun oleh tiga komponen besar yaitu database Management, Model Base dan Software System/User Interface. Komponen SPK tersebut dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini.

Komponen Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

Manfaat Sistem Pendukung Keputusan
SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari SPK adalah :
1.SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya. 
2.SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur. 
3.SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. 
4.Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.

Pengertian Sistem Pakar
Sistem pakar merupakan sistem yang mempekerjakan pengetahuan manusia yang ditangkap dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya membutuhkan keahlian manusia. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

Ciri-ciri dari Sistem Pakar
Memiliki informasi yang handal
Mudah dimodifikasi
Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer
Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi

Keuntungan dan Kelemahan dari Sistem pakar
Ada banyak keuntungan yang dapat kita ambil dengan adanya system pakar,yaitu:
a. Kemampuan menghimpun data dalam jumlah yang sangat besar.
b. Kemampuan menyimpan data tersebut untuk jangka waktu yang panjang dalam
suatu bentuk yang tertentu.
c. Kemampuan mengerjakan perhitungan secara tepat dan tepat dan tanpa jemu mencari
kembali data yang tersimpan dengan kecepatan tinggi.
Adapula kelemahan dari sistem pakar ini, diantaranya:
a. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.  b. Sulit dikembangkan, hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar
dibidangnya.  c. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.
Komponen-kompenen yang mungkin ada dalam sebuah sistem pakar adalah:
1.User Interface
User interface memungkinkan manajer untuk memasukkan instruksi dan informasi ke dalam expert system dan menerima informasi darinya.
2.Knowledge base
Knowledge base berisi pengetahuan penting untuk pengertian, formulasi dan pemecahan masalah. Basis pengetahuan memasukkan dua elemen (1) fakta (facts) seperti situasi masalah dan teori dari area masalah dan (2) heuristic khusus atau rule-rule yang menghubungkan penggunaan pengetahuan untuk pemecahan masalah spesifik dalam sebuah domain khusus. Informasi dalam basis pengetahuan tergabung dalam basis pengetahuan tergabung dalam sebuah program komputer oleh proses yang disebut dengan representasi pengetahuan.
3.Inference Engine
Merupakan komponen atau bagian dari expert system yang melakukan penalaran dengan menggunakan isi dari knowledge base dengan urutan tertentu.
4.Development Engine
Development engine digunakan untuk menciptakan expert system. Ada dua cara dasar penciptaan, yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman dan menggunakan shell expert system.

Permasalahan Yang Disentuh Oleh Sistem Pakar
Ada beberapa masalah yang menjadi area luas aplikasi sistem pakar, antara lain :  1. Interpretasi. Pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk diantaranya :pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dan beberapa analisis kecerdasan.  2. Prediksi. Termasuk diantaranya : peramalan, prediksi demografis, peramalan ekonomi, prediksi lalulintas, estimasi hasil, militer, pemasaran, atau peramalan keuangan.  3. Diagnosis. Termasuk diantaranya : medis, elektronis, mekanis, dan diagnosis perangkat lunak.  4. Perancangan. Termasuk diantaranya : layout sirkuit dan perancangan bangunan.  5. Perencanaan. Termasuk diantaranya : perencanaan keuangan, komunikasi, militer, pengembangan produk, routing, dan manajemen proyek.  6. Monitoring. Misalnya : Computer-Aided Monitoring Systems.  7. Debugging, memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan.  8. Perbaikan.  9. Instruksi. Melakukan instruksi untuk diagnosis, debungging, dan perbaikan kerja.  10. Kontrol. Melakukan kontrol terhadap interpretasi interpretasi, prediksi, perbaikan, dan monitoring kelakukan sistem.
Contoh penerapan dari Sistem Pakar
Dibawah ini merupakan beberapa contoh penerapan dengan adanya sistem pakar:
-MYCIN : Diagnosa penyakit
-DENDRAL : Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak dikenal
-XCON & XSEL : Membantu konigurasi sistem komputer besar
-SOPHIE : Analisis sirkit elektronik
-Prospector : Digunakan di dalam geologi untuk membantu mencari dan menemukan deposit
-FOLIO : Menbantu memberikan keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi
-DELTA : Pemeliharaan lokomotif listrik disel.

1 komentar:

  1. Casino Online – Review and Bonus for UK Players 2021
    Detailed information about the casino including deposit 세종특별자치 출장마사지 bonus, promotions, games, banking, games, complaints, 구미 출장샵 bonus codes & more. Rating: 당진 출장안마 9.1/10 · ‎Review 바카라 by Casino Bonuses 안양 출장안마

    BalasHapus